Selasa, 27 Maret 2012

TUNTUNAN UNTUK PARA SUAMI

Buat seorang wanita, harta yg paling berharga di dlm hidup ini adalah seorang suami yg Shaleh, kepadanyalah, seorang istri akan merasakan kebahagian di dalam hidupnya dan di akhirat kelak, keberuntunganlah yg akan di terima seorang istri, jika dia mempercayakan hidupnya, memberikan segala cinta, perhatian, dan kasih sayangnya kepada suami yg shaleh, karena dirinyalah, seorang istri akan mendapatkan apa yg di dambanya, ketenangan, keteduhan, kedamaian, perlindungan dan cinta serta sayang... ^___^



1]. ””Suami yg shaleh adalah seorang yg bisa membahagiakan istri dan anak-anaknya serta keluarganya baik di dunia ataupun di akhirat kelak. Seorang suami yg sholeh tidak akan memberi istri dan anak-anaknya kecuali dengan harta yg halal.



2]. ””Seorang suami yg shaleh adalah suami yg mampu menjaga amanah yg di berikan kepadanya, dan istri adalah amanah yg diberikan kepada seorang laki-laki yg menjadi suaminya.



3]. ””Seorang suami yg shaleh adalah seorangan suami yg mampu memperlakukan istri dan juga kepada anak-anaknya dgn sifat-sifat yg terpuji, seorang suami yg shaleh akan selalu memperlakukan istrinya dgn sabar, sabar dgn setiap kesalahan-kesalahan istrinya dan memperlakukan istrinya dgn kelembutan dan penuh maaf saat istri di penuhi dgn emosi dan kemarahan.



Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wassalam. menilai bahwa suami yang terbaik baik adalah yang paling baik pada istrinya.



“Orang Mukmin yang paling sempurna Imannya ialah yang paling baik akhlaqnya, dan sebaik-baik kamu adalah yang paling baik kepada istrimu.” (HR. Tirmidzi no. 2537)



“...dan bergaullah dengan mereka secara baik...” (QS. An-Nisaa [4]:19)



"Sebaik-baik kalian adalah kalian yang terbaik terhadap isterinya. Dan aku adalah yang terbaik diantara kalian terhadap isteriku." (HR. Ibnu Majah no. 1967).



“Hendaklah kamu (suami) memberi makan istri apabila engkau makan, dan engkau beri pakaian kepadanya bila engkau berpakaian, dan jangan engkau pukul mukanya, dan jangan engkau jelekkan dia, dan jangan engkau jauhi melainkan di dalam rumah.” (HR. Ahmad, Abu Daud, Nasa'i, dan yang lainnya).



4]. ””Suami yg shaleh adalah suami yg mampu menjadi pemimpin di dalam rumah tangganya, seorang suami bagaikan pemerintah di dalam rumah tangganya,seorang suami yg sholeh adalah yg mampu memperhatikan hak dan kepentingan rakyatnya di dlm pemerintahan yg di pimpinnya, dlm hal ini adalah istrinya. Memberi Bimbingan pada Keluarga, suami mempunyai status sebagai pemimpin dalam keluarga, karenanya ia berkewajiban memberi nafkah lahir, batin, dan memberi bimbingan agama kepada istri dan anaknya.



“Dan kewajiban ayah (suami) memberi makan dan pakaian kepada para ibu (isteri) dengan cara yang baik.” (QS. Al-Baqarah [2]: 233)



“Tempatkanlah mereka (para istri) di mana kamu bertempat tinggal menurut kemampuanmu dan janganlah kamu menyusahkan mereka untuk menyempitkan (hati) mereka.” (QS. Ath-Thalaaq [65]: 6)



“Kaum laki-laki (suami) itu adalah pemimpin bagi kaum wanita (istri), oleh karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (suami) atas sebagian yang lain (istri), dan karena mereka (suami) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka.” (QS. An-Nisaa 4: 34)



“Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya.” (QS. Thahaa [20]: 132).



"Apabila seorang muslim memberikan nafkah kepada keluarganya dengan mengharap keridloan Allah maka baginya Shedaqah." (HR. Bukhari no. 4932).



5]. ””Seorang suami yg shaleh akan selalu mampu bersikap bijaksana di dalam tindakannya, menghargai pendapat istrinya, dan jika terjadi perbedaan pendapat dgn istrinya dgn sikap terpuji dan penuh cinta kasih menghargai pendapat sang istri serta mencari titik temu bersama dlm kerangka yg diperintahkan oleh Allah Subhana Wa Ta'ala dan menjauhi segala apa yg di larang oleh Allah Subhana Wa Ta'ala.



6]. ””Seorang suami yg shaleh akan selalu mampu menjadi teladan terpuji buat istri dan anak-anaknya,mampu menumbuhkan kebiasaan-kebiasaan yg baik, dan mendidik diri, istri, dan anak-anaknya utk menapaki jalan-jalan yg menuju keridhoan Allah.



7]. ””Seorang suami yg shaleh adalah seorang suami yg mampu membuat dirinya, istrinya dan anak-anaknya mencintai ilmu, menguasai ilmu dan mampu mengamalkannya, menjadikan ilmu yg di perolehnya itu bermanfa’at bagi Bangsa, Negara, dan Agamanya.



8]. ””Seorang suami yg shaleh adalah suami yg mampu membuat istrinya dan anak-anaknya tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yg luar biasa serta menapaki tangga-tangga sukses di dunia dan di akhirat kelak.



9]. ””Seorang suami yg shaleh adalah suami yg mampu membimbing istri dan anak-anaknya di dalam sebuah akidah Syariat Islam menuju NUUR JANNAH (CAHAYA SYURGA), seorang suami yg shaleh adalah suami yg akan selalu menjaga istri dan anak-anaknya dari api neraka.



Konflik dalam Rumah Tangga & Penyelesaiannya:



"Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa bila mereka ditimpa was-was dari syaithan, mereka ingat kepada Allah, maka ketika itu juga mereka melihat kesalahan-kesalahannya." (QS. Al-A'raaf [7]: 201).



Pada umumnya kehidupan rumah tangga tidak lepas dari konflik seperti terjadinya kemarahan di antara suami istri, apakah rumah tangga orang-orang shalih ataupun orang-orang ahli maksiat. Namun terdapat perbedaan yang jelas pada rumah tangga orang-orang shalih di satu sisi. Yaitu mereka tidak membiarkan permasalahan yang ada berjalan di atas kemauan syaithan. Bahkan mereka bila marah berlindung kepada Allah dari syaithan, memperbaiki kesalahan-kesalahan mereka, menyatukan pendapat, meluruskan permasalahan mereka dan menyingkirkan makar syaithan.



Apabila timbul problema di antara suami istri, maka mereka harus segera menyelesaikannya dan berlindung kepada Allah dari syaithan yang terkutuk, melakukan upaya perdamaian, menutup pintu-pintu dan menjulurkan hijab (tidak membiarkan terlibatnya pihak ketiga). Misalnya apabila sang suami marah atau sang istri sedang emosi maka hendaknya berlindung dari syaithan, mengambil air wudhu` dan shalat dua raka'at. Jika salah seorang di antara suami-istri sedang berdiri, maka hendaklah dia duduk agar hilang marahnya. Bila sedang duduk, berbaringlah atau saling berpelukan dan merangkul serta saling memaafkan dengan Ikhlas.



Semoga Allah memperbaiki keadaan kita dan keluarga kita semua sehingga tetap Istiqomah di atas Syari'at-Nya dalam Keluarga Sakinah Mawaddah Warahmah. Aamiin Ya Rabbal'alamiin. Wallaahu 'Alam...



Semoga bermanfa'at



.

Bagaimana Cara Melupakan Orang yang Masih Kita Cintai

Bagaimana Cara Melupakan Orang yang Masih Kita Cintai

Cinta, oh cinta. Belum pernah ada yang mampu mendefinisikan kata ini dengan sebenar-benarnya. Itu menurut gw si, hehe. Cinta memang misterius, ga akan pernah bisa di tebak, ga bisa di raba – raba, ga bisa di kira – kira. Kita ga akan pernah bisa merencanakan, kapan kita jatuh cinta, dengan siapa kita jatuh cinta, dan bagaimana cara mengatasinya. Jatuh cinta itu, terkadang sangat indah, terkadang juga sangat menyakitkan, tergantung keadaan, dan tergantung bagaimana kita Menyikapinya. Cinta itu memang membutakan, kita akan melakukan apa aja demi orang yang bener – bener kita cinta. Dan ketika orang yang kita cintai ternyata tidak mempunyai perasaaan yang sama dengan kita, kita pasti akan merasakan luka yang sangat mendalam. Saat itu, kebanyakan dari kita berharap kita ga pernah di lahirkan di dunia ini. Begitu besarnya kekuatan cinta itu sendiri membuat kita sangat sulit untuk melupakan orang yang bener – bener kita cintai. Hmm, melupakan itu sulit, jauh lebih sulit dari memaafkan. Tetapi, kita harus sadar, kehidupan itu harus terus berjalan, dan kita ga boleh jatuh hanya karena seseorang yang kita cintai, pergi meninggalkan luka buat kita. Menurut pengalaman gw sendiri ( karena gw pernah mengalami masa – masa yang sulit dalam hal melupakan seseorang ) kira – kira ada beberapa hal yang harus kita lakukan untuk melupakan seseorang atau bahkan untuk tidak melupakannya sama sekali :

•Jangan menyimpan luka
Untuk hal yang satu ini, kita harus benar – benar memutuskan, apakah kita benar – benar ingin melupakan seseorang, ataukah kita ingin menjadikannya kenangan seumur hidup kita. Kalau kita memang benar – benar mau melupakan seseorang, jangan sekali – sekali menyimpan segala sesuatu yang akan mengingatkan kita pada orang itu. Photo, video, bahkan barang – barang yang mungkin pernah dia berikan untuk kita, sebaiknya segera disingkirkan. Karena jika kita terus menyimpannya, itu artinya kita menyimpan luka, membiarkan diri kita terus berada dalam bayang – bayang orang itu.

•Carilah Kesibukan
Kita biasanya selalu teringat dengan seseorang yang telah menyakiti kita, ketika kita sedang berada dalam kekosongan. Biasanya ketika kita tidak sedang melakukan apapun. Maka dari itu, carilah kegiatan yang akan membantu kita untuk tidak mengingat orang yang telah menyakiti kita. Kalau bisa, cari kegiatan berkala, buat diri kita sesibuk mungkin, sehingga untuk makan saja kadang kita lupa, apalagi buat mengingat seseorang yang telah menyakiti kita.

•Hindari Menyendiri
Ga bisa di pungkiri, pada saat mempunyai masalah, kita terkadang lebih suka menyendiri, ga suka di ganggu. Ubah kebiasaan itu, karena itu ga akan membantu kita untuk melupakan seseorang. Carilah teman sebanyak – banyaknya, pergilah bersenang – senang, carilah teman yang benar – benar bisa mengerti kita.

•Cari Tempat Baru
Hindarilah pergi ke tempat – tempat yang mengingatkan kita pada dirinya, hindarilah segala sesuatu yang berkaitan dengan dirinya. Pergilah sejauh – jauhnya dari kehidupan yang dia sukai. Janganlah kita mengikuti kegiatan yang diapun menyukai kegiatan tersebut. Cari tempat baru, carilah kegiatan baru dimana kita ga akan pernah mengingatnya lagi. Jangan mendengarkan lagu yang dia suka, jangan menonton film yang dia suka. Hindarilah bertemu langsung dengan dirinya, karena itu akan menyakitkan.

•Belajar Memaafkan
Belajarlah untuk memaafkan, bagaimanapun sakitnya hati kita, maafkanlah dia, karena dengan memaafkan, niscaya kita akan lebih mudah untuk melupakannya.

•Bukalah Hatimu
Ini dia, Mungkin adalah hal tersulit yang harus kita lakukan. Cinta itu memang membutakan. Membuat kita takut, takut terjatuh lagi, takut salah. Percayalah, cinta itu ga pernah salah. Memang, apabila kita merasakan cinta yang begitu besar terhadap seseorang, biasanya kita merasa bahwa kita tidak akan pernah mendapatkan perasaan seperti itu, atau bahkan kita tidak pernah mau untuk merasakan perasaan seperti itu. Kita salah, dan kita akan terus terjebak dalam keadaan putus asa yang berlebihan. Sebenarnya, cara inilah yang akhirnya berhasil buat gw. Bukalah hati kita untuk orang lain selain dia, jangan hanya terpaku pada keadaan seakan – akan hanya dialah manusia di dunia ini yang patut kita cintai. Salah besar, karena mungkin di luar sana, ada seseorang yang memang di ciptakan Tuhan untuk kita cintai dan untuk mencintai kita. Jangan pernah takut.

•Cintailah Tuhan Diatas Segalanya
Ini yang paling sering kita lupakan dalam hidup kita. Tuhan! Yakinlah, dan percayalah, bahwa Tuhan Maha Mengetahui, jauh lebih tahu segalanya di banding kita. Tuhan pasti tahu yang terbaik buat kita, walaupun terkadang berbeda dengan yang kita inginkan. Jangan pernah cinta kita terhadap manusia jauh melebihi cinta kita kepada Tuhan, Yakin bahwa Tuhan sedang memberikan kita cobaan, sedang mengingatkan kita bahwa Dialah yang mempunyai Kuasa atas segala sesuatu.

Rabu, 21 Maret 2012

Air Mata

Air mata yang mengalir melintasi kedua pipi merupakan gambaran perasaan hati seseorang. Itulah yang disebut dengan menangis. Suatu hari Aisyah RA menangis, lalu ditanya oleh Rasulullah SAW, “Apa yang menyebabkanmu menangis, wahai Aisyah?” Ia menjawab, ‘Setiap kali teringat neraka, aku selalu menangis. Apakah engkau ingat kepada keluargamu di hari kiamat nanti wahai Rasulullah?’

Rasulullah SAW bersabda, “Ada tiga tempat di mana manusia tidak akan teringat kepada sesamanya. Pertama, ketika kitab catatan amal manusia diterbangkan, di waktu itu seseorang tidak tahu apakah kitab itu diberikan dari arah kanan atau kirinya? Kedua, ketika ditegakkan timbangan amal (mizan) sehingga seseorang mengetahui berat atau ringan timbangan amal baiknya. Ketiga, ketika berada di jembatan penyeberangan (as-shirat) sehingga seseorang mengetahui apakah dia berhasil atau malah terperosok ke dalam api neraka.

Ibnu Qayyim Al-Jauziyah menyebutkan sebab-sebab seseorang menangis: menangis karena kasih sayang; karena takut; karena cinta; karena gembira; karena cemas; karena sedih; karena merasa hina; karena kemunafikan; karena pamrih; karena ikut-ikutan; dan menangis karena sebab yang lainnya.

Sedangkan menangisnya Aisyah RA tersebut merupakan tangisan yang berasal dari suara hati karena dorongan iman, lalu diwujudkan dengan tindakan. Inilah tetesan air mata yang akan mampu memadamkan panasnya samudera api neraka.

Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah mata seseorang meneteskan air mata kecuali Allah akan mengharamkan tubuhnya dari api neraka. Apabila air matanya mengalir melintasi pipi maka wajahnya tidak akan terkotori oleh debu kehinaan. Apabila seseorang pada suatu kaum menangis, maka kaum itu akan dirahmati. Tidaklah ada sesuatupun yang tidak mempunyai kadar dan batasan kecuali air mata, sesungguhnya air mata itu dapat memadamkan lautan api neraka.”

Dalam sabdanya yang lain, “Ada dua bola mata (manusia) yang tidak akan tersentuh oleh api neraka, mata yang menangis di waktu malam hari karena takut kepada Allah dan bola mata yang menjaga pasukan fi sabilillah di malam hari.”

Sedangkan sesuatu yang dapat menyelamatkan diri dari perbuatan dosa adalah rasa takut kepada Allah akan azab api neraka. Rasa takut ini yang mendorong seseorang untuk selalu menghindar dan berhati-hati terhadap amalan yang dimurkai Allah SWT.

Karena itu, Ali bin Abi Thalib berpesan, ”Wahai anak Adam, janganlah kalian merasa bangga karena kekayaan, jangan berputus asa karena kefakiran, jangan merasa sedih karena cobaan, dan janganlah kalian berbahagia karena kelapangan. Sesungguhnya bagi orang saleh itu semua adalah cobaan. Kalian tidak mungkin dapat menggapai apa yang kalian idam-idamkan kecuali dengan cara menahan hawa nafsu. Sekali-kali kalian tidak akan meraih apa yang kalian cita-citakan kecuali kalian bersabar terhadap apa yang kalian benci. Maka curahkanlah potensimu dalam menjalankan kewajiban Allah atas dirimu.” Wallahu a’lam.




Sumber: http://www.dakwatuna.com/2012/03/19461/air-mata/#ixzz1po7EWMMM

Jemariku Menyentuh Asap Neraka

Jemariku menyentuh asap neraka
Geliatku merangkak menuju neraka
Hatiku jauh condong pada surga
Apa kabar imanku kini?

Tak patut aku kenakan pakaian Allah
Yang alam raya senantiasa mengagungkan-Nya
Hanya sebongkah daging aku kini
Jauh makna tanpa sujud kepasrahan

Aku telanjang tanpa kasih-Mu
Aku mengerang tanpa ampunan-Mu
Aku hilang tanpa petunjuk-Mu

Aku lemah, Kau semangatku
Aku lalai, Kau pengingatku
Aku mencintai, Kau membimbingku
Aku mendekat, Kau merapat
Aku tak acuh, Kau menjauh

Ragaku adalah sejuta rahasia
Dan bumi, langit, semesta
Pernah dungu pernah tergugu
Biar melebur masa lalu
Cukup Allah ku rengkuh




Sumber: http://www.dakwatuna.com/2012/02/18041/jemariku-menyentuh-asap-neraka/#ixzz1po6KmGHl

Tips Mengenal Ciri Pria Yg Terserang Puber Kedua

Puber Kedua atau dalam bahasa psikologinya dikenal dengan istilah Midlife Crisis , merupakan suatu keadaan yang alamiah yang dialami pria pada usia 35-40 tahun. Menurut Maria Theresia Wisyastuti , psikolog dari Jagadnita Consulting , banyak faktor yang menjadi penyebabnya, dan hal ini merupakan bagian dari fase pematangan diri seorang laki-laki. Midlife Crisis membuat laki-laki tidak mengerti apa yang harus mereka lakukan. Itulah mengapa beberapa orang menyebutkan bahwa masa-masa ini adalah masa-masa kritis dalam sebuah rumah tangga. Dalam situasi ini, Laki-laki tiba-tiba merasa tidak mempu menyelesaikan pekerjaannya. Tentu hal ini merupakan hal yang tidak nyaman, karena mereka merasa ada sesuatu yang salah dalam hidupnya. Berikut ini adalah Tips mengenal ciri pria yang terserang puber kedua (Midlife Crisis ) serta bagaimana Anda bisa membantunya:

Tips mengenal ciri pria yang terserang puber kedua
1. Dia Mengatakan Hidupnya Membosankan. Dia sangat mencintai dan menikmati pekerjaan dan kehidupannya. Namun kini, sikapnya berubah 180 derajad. Dia terlihat tidak bahagia, gelisah dan apatis. Dia yang begitu rasional tiba-tiba terjebak dalam permainan perasaan, impian seolah hilang dan dia juga merasa terjebak dalam rutinitas. Anda mungkin akan menghiburnya dengan, “Sudahlah, honey, ngga usah dipikirkan, itu hanya perasaan kamu saja.” Menurut Maria, nasihat itu sebenarnya kurang tepat. Karena persoalan perasaan memang cenderung eksis. Tips: Ada cara yang lebih bijak yang bisa Anda lakukan, misalnya, dengan menjadi pendengar yang baik. Biarkan ia menumpahkan perasaannya. Ajak ia melakukan perubahan. Misalnya dengan jalan-jalan berdua (second honeymoon) atau melakukan kegiatan yang menyenangkan baginya (sesuai hobinya).

2. Dia Punya Affair. Saat terkena midlife crisis , laki-laki memang membutuhkan perhatian lebih. Dalam keadaan seperti ini mereka rentan sekali terlibat affair . Bisakah Anda mencegahnya? Tips: Anda bisa mencegahnya dengan memperlakukannya secara istimewa dan memberinya perhatian lebih. Ingat, laki-laki kadang berselingkuh seringkali bukan karena perempuan lebih cantik, tapi lebih karena si pasangan baru bisa memperlakukannya dengan lebih baik.

3. Dia Membuat Keputusan “Aneh”. Tiba-tiba saja ia memaksakan diri membeli mobil mewah impiannya. Padahal sat itu kondisi keuangan Anda berdua tidak begitu baik. Mengapa ia manjadi sangat tidak logis? Tips: Anda tidak dapat mengubah atau meperbaikinya. Anda hanya perlu mengambil jarak dan membiarkannya menemukan sendiri apa yang ia cari. Bersabarlah dan pahamilah kondisinya. Sedikit demi sedikit, bukalah komunikasi dengannya. Diskusikan dengan kepala dingin mengenai keputusannya tersebut.

4. Dia Berubah Menjadi Genit. Ciri ini juga mengagetkan. Sekarang dia menjadi rajin facial . Dia merasa tidak percaya diri dengan jerawat kecil atau rambut putih yang mulai tumbuh. Tips: Sesungguhnya hal itu menunjukkan keadaanya yang tidak nyaman dalam dirinya. Adan tidak perlu mengritik dan mengeluarkan sindiran-sindiran nyinyir. Bersabarlah. Tingkatkan kepercayaan dirinya dengan mengatakan bahwa Anda mencintainya dan katakanlah bahwa dialah orang terpenting dalam hidupnya.

5. Dia Mulai “Menghilang”. Saat ini dia sedang merasa lebih asyik berkumpul dengan para temannya dibanding dengan Anda. Menyebalkan memang! Tips: Laki-laki dan perempuan pada dasarnya memang berbeda, karena mereka berasal dari planet yang berbeda. Perempuan bisa curhat saat mengalami masalah. Hal ini dilakukannya pada teman atau pasangan. Sedangkan pria, lebih suka menyelesaikan masalahnya sendiri. Jika dia mulai “menghilang”, biarkan saja. Dia hanya sedang memikirkan persoalannya dan menemukan jalannya sendiri. Lalu? Nikmati saja hidup Anda dan bersenang-senanglah bersama sahabat. Karena, begitu dia berhasil menyelesaikan persoalannya, dia akan kembali kepada Anda.

6. Dia Terlihat Depresi. Belakangan dia lebih banyak tidur dan idak bersemangat. Nafsu makannya pun berkurang, ia kerpa kali mengeluh sakit kapala. Keadaan ini merupakan dampak masa lalu. Pada hari-hari biasa, ia mengabaikan perasaannya. Ketika dia sedang mengalami krisi, perasaan itu akan muncul lagi. Tips : Jika pasangan Anda menunjukan gejala seperti ini, Anda bisa mengajaknya ke terapis, psikolog atau mungkin ke penasihat spiritual. Jika dia tidak bersedia, Adan bisa datang seorang diri. Ceritakan keadaannya, mintalahpendapat tentang treatment terbaik. Jad, menghadapi laki-laki yang sedang mengalami midlife crisis, memang membutuhkan kesabaran. Anda juga dituntut untuk lebih wise dan mencoba memahami sepenuh hati.

Selasa, 20 Maret 2012

Cintaku di ujung jalan












Setiap tetes air mataku
Telah kuberikan untuk kisahku
Mengerti tapi tak dimengerti
Cintaku tlah diujung jalan

Setiap kata dari bibirku
Kadang tak sama dalam hatiku
Tersenyum dalam hati menangis
Cintaku tlah diujung jalan

Aku sangat mengenalmu
Aku juga cintaimu..
Tapi kau tak pernah ada pengertian
Ku senang,ku sedih
Kau tak mau tahu

Aku sangat mengenalmu
Dulu kau tak begitu
Kau bintang di hatiku
Jadilah yang kumau
Ku senang,ku sedih
Kau ada denganku

Ku mengerti kau apa adanya
Begitupun yang kumau darimu
Kau tahu rasanya diabaikan
Cintaku telah diujung jalan

Minggu, 18 Maret 2012

Surat Untuk Suamiku...

Suamiku, lebih 15 tahun sudah berlalu. Masih teringat jelas di dalam memori saat-saat indah dimana kau berkata ingin mengisi relung hatiku. Detik-detik suka duka yang dijalani dalam kesederhanaan menjadi kenangan nyata yang tidak akan terlupakan. Aku yang hanya seorang wanita sedehana dan tidak menarik tidak menyangka akan kau libatkan dalam kehidupanmu. Tak pernah terfikir saat itu aku akan punya seorang pacar dengan segala keterbatasanku.

Hingga dalam waktu yang tak lama, 3 tahun kemudian kau meminangku dan masih terekam lengkap diotakku detik-detik bahagia itu. Detik di mana malaikatpun ikut mendoakan kita. Detik di mana gerbang kebahagiaan akan kita lewati dengan ikatan perjanjian yang kuat. Mahligai akan kita bangun dengan kekuatan cinta. Mahligai yang meski sederhana, namun kokoh dan meneduhkan. Setiap hari bersama yang dijalani bersamamu terasa damai... hingga dua jagoan melengkapi keluarga kita... Aku bagaikan seorang putri yang dikelilingi dan dijaga dengan penuh kasih sayang dan perhatian oleh pangeran dan para ksatriaku.

Suamiku, tahukah kenapa aku sangat menyayangimu?
Dimulai di hari ketika kau menikahiku Allah sungguh telah menunjukkan kuasa terbesarNya kepadaku.
Semua terasa indah, hidup terasa lengkap, ibadah pun menjadi terasa semakin nikmat.
Masih terbayang saat-saat kita menunaikan ibadah cuci di Mekkah, walaupun kadang sifat egois ku muncul namun kau tetap sabar menuntunku dengan segala kesabaranmu.

Dimataku, kita lah pasangan romantis
Seumur pernikahan kita, sesekali kau kirimkan aku bunga. Hal yang tak pernah ku sangka kau akan melakukannya karena aku sering bercerita aku ingin dikirim bunga seperti temen kantorku. Walau awalnya kausambut itu dengan canda "bahwa kau lebih suka mengirimku bunga tabungan". Konyol sekali kata-katamu tapi aku menyukainya...

Hal yang paling kusuka adalah dulu ketika bersamamu aku bisa menjadi diriku sendiri
Bebas bercerita tentang apa saja, walau sering kau bilang aku cerewet sekali hingga kau pusing. Bebas mencurahkan pikiran dan rasa dengan cara apa saja
Bebas mengeluarkan kebiasaan-kebiasaan konyol dan kau masih tetap cinta
Tak pernah sedetikpun aku merasa harus bersusah payah atau menjadi orang lain untuk kaucinta.

Sayang, aku ingin selalu menjadi bidadari untukmu. Tidak hanya di dunia sekarang, tapi juga sampai ke surga Allah kelak. Maka, tak akan mudah seperti yang ku bayangkan untuk mencapainya. Aku juga perlu bantuan dan dukunganmu, wahai suamiku. Ingatkanlah dengan tegas setiap kesalahanku namun dengan kelembutanmu. Karena isterimu ini hanyalah tulang rusuk mu yang bengkok. Jangan kau paksakan meluruskannya, karena ia akan patah. Tapi jangan juga kau biarkan karena ia akan selamanya bengkok. Bimbinglah isterimu ini untuk meraih ridho dari mu dan terutama ridho dari Allah.

Ketahuilah suamiku, aku hanyalah manusia biasa yang jauh dari sempurna. Begitu juga dengan dirimu. Aku hanya wanita yang bisa rapuh. Begitu juga engkau hanya lelaki biasa yang bisa menjadi khilaf. Kita hanya pribadi yang mempunyai ego masing-masing. Kita bisa mengajukan semua logika untuk merancang masa depan surga kita. Namun, kita tidak berdaya dengan kuasa-Nya. Hanya kekuatan doa lah yang bisa membantu kita. Hanya kesederhanaan pemikiran kita tentang sabar dan syukur yang bisa menyelamatkan kita.

Dan sekarang badai besar datang menerjang kapal kita, walaupun ribuan kali ombak besar menerjang sebelumnya kita masih bisa bertahan. Namun akankah kapal ini akan terus bisa bertahan menghadapi badai besar ini? Saat ini aku mulai bimbang, ragu dan takut. Saat ini aku membutuhkanmu untuk kembali meluruskan arah dan kembangkan layar, aku kan membantumu dengan kompas penunjuk arah yang benar hingga kita sampai ke pulau impian itu. Kita bersama harus kembali saling menambah menguatkanlah desain kapal kita agar anak-anak kita nantinya tetap aman di dalamnya meski kita menghadapi goncangan. Dan aku perlu lenganmu karena kutemukan tempat bersandar yang paling kusuka, dan hatimu karena kutemukan kehangatan cinta yang paling nyata. Aku perlu dirimu seutuhnya...

Tak banyak lagi kata-kata yang bisa kutuangkan dalam surat ini, suamiku. Karena kata takkan cukup menceritakan tiap hal yang akan kita temui. Hanya sebait puisi kesayanganmu yang bisa kuselipkan di akhir surat ini.”Aku ingin mencintaimu dengan sederhana. Dengan kata yang tak sempat disampaikan kayu kepada api yang menjadikannya abu. Aku ingin mencintaimu dengan sederhana. Dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada.” (Sapardi Djoko Damono)

Sekian surat dari ku untukmu suamiku. Kutitipkan doa di dalam surat ini, dan akan kirim dengan penuh cinta kasih sayang hanya untukmu.

Dari wanita tak sempurna yang sedang belajar menjadi perhiasan dunia untukmu, sebagai isteri sholeha.

Umi Lita
19 Maret 2012

Sujud pada Suami

Seandainya aku boleh memerintahkan seseorang untuk sujud kepada orang lain, niscaya aku perintahkan seorang istri sujud kepada suaminya (HR. Abu Daud, Al-Hakim, At-Tirmidzi)

Kau Belum Mati di Hatiku

Kau Belum Mati di Hatiku


Musim hujan 15 tahun lalu.

Tak banyak kutahu tentangmu. Hanya potongan kisah pecah belah. Itupun buah dari menguping obrolan orang dewasa di sudut surau. Kurasa orang dewasa banyak yang mengagumimu. Bahwa kau adalah putri dari seorang yang hebat. Bahwa kau sendiri hebat. Ibumu, kakekmu, bahkan suamimu, adalah orang hebat. Lalu aku tertarik untuk memperhatikanmu.

Musim hujan 10 tahun lalu.

Aku mulai mengerti tentang kemuliaanmu. Bahkan dengan akal dangkal, sudah dapat kupahami bahwa kau lebih DARI pantas untuk dicintai. Kau, satu dari berjuta wanita yang sepatutnya kujadikan cermin. Ya, sejak itu aku mulai mencintaimu.

Musim hujan lima tahun lalu.

Kau mulai menghiasi tingkah lakuku. Aku benar-benar ingin menjadi sepertimu. Kau teladan terbaik bagi seluruh wanita di muka bumi. Darimu, aku belajar tentang berhijab dengan syariat. Darimu, aku belajar menjaga harga diri dan hati. Kau, mampu melakoni banyak peran dengan sempurna. Kau, Fatimah Az-Zahra, putri manusia pembawa cahaya, Muhammad saw.

Musim hujan tahun ini.

Aku hampir lupa tentangmu. Tak lagi kau kujadikan cermin. Tak lagi kau menghiasi tingkah lakuku. Aku kini disibukkan dengan obrolan-obrolan picisan. Aku lalai menjaga hati. Akhh, sosokku kini terlalu busuk untuk diungkapkan dalam kata.

Fatimah Az-zahra ra. Lima, sepuluh, bahkan lima belas tahun lalu, aroma kemuliaanmu masih lekat di udaraku. Tapi kini debu-debu fatamorgana telah menghapus sebagian aromamu disini. Aku kalang kabut. Kau semakin usang di pernapasanku. Aku.. entahlah seburuk apa aku kali ini.

Hujan hari ini.

Hujan hari ini terasa begitu keras membentur ubun-ubun. Ah, jika bisa kutemukan kau di antara hujan, maka akan kuminta Allah menurunkannya lebih lama. Agar bisa ku perhatikan kembali detail tingkahmu. Agar hidup kembali cintaku padamu.

Kau belum mati di hatiku, Wahai Fatimah! Aku hanya terlalu dalam menimbunmu. Entah detik ini, menit ini, jam ini, hari ini, entah kapan.. aku berjanji (InsyaAllah), kau akan kembali mengharumi segala sudut kehidupanku.

Kau terjamin masuk surga.

Berarti kau tahu jalan menuju sana, bukan?

Untuk itulah aku menuruti jalanmu.

Kuharap aku menjadi bagianmu kelak.

aamiin.

Sajak Kecil Tentang Cinta

Sajak Kecil Tentang Cinta
Mencintai angin harus menjadi siut
Mencintai air harus menjadi ricik
Mencintai gunung harus menjadi terjal
Mencintai api harus menjadi jilat
Mencintai cakrawala harus menebas jarak
MencintaiMu harus menjadi aku

[Sapardi Djoko Damono]

Husband and Wife, Look at Each Other

Husband and Wife, Look at Each Other
When a husband and wife look at each other with love, Allah look at them with mercy (Shahih Bukhari)

Anugerahkan cinta karna Engkau dalam hati kami ya Rabb. aamiin

Bunga untuk pasangan




jika kau bertanya
tentang bunga apa yang harus ada di taman hati kita berdua
maka kujawab beserta doa
agar kelak terwujud nyata

bunga taqwa
yang menghiasi cinta dengan menghamba
kepada Zat Yang Mencipta alam semesta

bunga setia
yang mengamankan rasa percaya
di dada kala berpisah jarak dan masa

bunga kata
yang menyatukan asa dan cita
sehingga tetap melangkah bersama

bunga perhatian
agar tak pernah berada dalam kesepian
meski keadaan kadang memisahkan

bunga kejujuran
jangan ada dusta yang disembunyikan
jika ingin selalu bergandeng tangan

bunga keterbukaan
apa yang dimau segera katakan
karena siapa pun takkan pernah bisa membaca pikiran

(source eramuslim.com)

Aku Ingin

Aku Ingin
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana… seperti kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana… seperti isyarat yang tak sempat dikirimkan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada

[Sapardi Djoko Damono]